WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Lereng gunung Merbabu di stu malam buta tanpa bulan tanpa bintang.
Udara dingin bukan kepalang. Kegelapan menghitam di mana-mana. Di beberapa tempat behkan sulit ditembus pandangan mata. Di kejauhan lapat-lapat terdengar suara lolongan anjing. Ketika angin malam bertiup segala sesuatunya laksana membeku dalam dingin yang luar biasa.
Sekali terdengar lolongan anjing di kejauhan. Tiba-tiba di selatan lereng gunung kelihatan ada yala api bergerak cepat sekali menuju ke timur. Bersamaan dengan itu terdengar suara menderu tak berkeputusan seperti ada sesuatu yang menggerus menjalar perut gunung.
Dalam kegelapan yang kini mendapat cahaya terang dari nyala api ternyata ada empat sosok tinggi besar bergerak menuju ke timur. Sosok pertama adalah seorang laki-laki berpakaian serba hitam. Baujnya tidak berkancing. Dadanya kelihatan penuh ditumbuhi bulu lebat. Bulu ini juga tampak di sepanjang kedua lengan dan kakinya. Tampangny
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 22 April 2016
Browse: Home
Wiro Sableng #73 : Guci Setan
Wiro Sableng #73 : Guci Setan
Randy Nurdiansyah | Jumat, 22 April 201609.41 |Tags:
If you found this post helpful. Share, Subscribe or Read Related Articles.
Related posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
: .. lansung ke tkp gan langsung tonjok ja wkwkwkwkwk XD privasi adalah jaminan yg sngat penting buat user FB.Bahasa ndesonya seh ...
-
kok i so jenenge dadi aneh di ko tak" ha ha ha ha :D cepet gek tulis di bawah kotak ini paham gak !!! make your font writing ...
-
Ari Said Eksistensi di dunia maya ini bukan hanya milik bloger2, hacker atau para cracker yg selalu tampil di setiap sudut layar monitor...
-
Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya. Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu ter...
-
“Endraaa, mandi!” Emak memanggilku. Kutinggalkan lapangan. Itulah tempat bermainku dan kawan-kawan. Tidak luas sih, tapi cukuplah bagi kami ...
-
Di suatu pagi yang cerah Alina, Eka, Nani dan Rere pergi ke sungai untuk bermain air dan mencari ikan. Mereka adalah sahabat dari kecil. Kem...
-
Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan “Ya all...
-
Kepolosan anak kadang muncul sebagai pemikiran murni tanpa terdistorsi motif menang-kalah sebagaimana kita yang mengaku dewasa. Sore itu, ...
-
Di suatu hari saat musim gugur, seorang petani melihat seekor burung walet kecil berbaring telentang di tengah ladangnya. Petani itu berhen...
-
Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, ta...
Labels
- pacitan news (1)
- seputar internet (3)
- TRIK BLOG (6)
- trik crak (1)
- trik facebook (15)
- trik koneksi (4)
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.

0 komentar: