All Stories

Rabu, 29 Maret 2017

Peta yang Salah

Randy Nurdiansyah | Rabu, 29 Maret 201706.10 | Be the first to comment!
Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, kawan yang datang dari tanah Batak ini ternyata sulit menemukan pemilik pondokan yang mau mene
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, kawan yang datang dari tanah Batak ini ternyata sulit menemukan pemilik pondokan yang mau mene
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 komentar:

Senin, 27 Maret 2017

Semangat Ranika

Randy Nurdiansyah | Senin, 27 Maret 201722.19 | Be the first to comment!
Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riani, umurku 15 tahun. Aku adalah anak tunggal dan sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tuaku, mungkin karena aku adalah anak tunggal. Meskipun semua kebutuhanku di penuhi aku selalu merasa kesepian karena aku selalu merasa terasing di pergaulan.

Hari ini adalah hari ulang tahun bundaku, aku dan ayah menyiapkan sebuah pesta kecil untuk merayakannya. Aku dan ayah pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kotaku, disana kami membeli beberapa perlengakapan untuk pesta. “maaf,” kataku saat aku secara tidak sengaja menabrak seseorang di parkiran, “iya, tidak apa-apa,” jawab orang yang kurasa umurnya sebaya denganku, “kenalkan, namaku Riani,” ajakku berkenalan dengan ku sodorkan tanganku, “aku Ranika,” ucapnya kaku. Karena menunggu ayah yang sedang mengambil mobil, Ranika menemaniku, kami berbincang tentang banyak hal dan saat itu aku tahu bahwa dia tidak bersekolah karena harus menghidupi adik dan ibunya. “aku pulang dulu ya Ran,” kataku tersenyum, Ranika hanya membalas dengan senyum dan lambaian tangan. Aku bahagia karena aku mendapat teman baru.

“selamat ulang tahun Bunda,” kataku dan ayah bersamaan, “moga panjang umur ya
... baca selengkapnya di Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riani, umurku 15 tahun. Aku adalah anak tunggal dan sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tuaku, mungkin karena aku adalah anak tunggal. Meskipun semua kebutuhanku di penuhi aku selalu merasa kesepian karena aku selalu merasa terasing di pergaulan.

Hari ini adalah hari ulang tahun bundaku, aku dan ayah menyiapkan sebuah pesta kecil untuk merayakannya. Aku dan ayah pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kotaku, disana kami membeli beberapa perlengakapan untuk pesta. “maaf,” kataku saat aku secara tidak sengaja menabrak seseorang di parkiran, “iya, tidak apa-apa,” jawab orang yang kurasa umurnya sebaya denganku, “kenalkan, namaku Riani,” ajakku berkenalan dengan ku sodorkan tanganku, “aku Ranika,” ucapnya kaku. Karena menunggu ayah yang sedang mengambil mobil, Ranika menemaniku, kami berbincang tentang banyak hal dan saat itu aku tahu bahwa dia tidak bersekolah karena harus menghidupi adik dan ibunya. “aku pulang dulu ya Ran,” kataku tersenyum, Ranika hanya membalas dengan senyum dan lambaian tangan. Aku bahagia karena aku mendapat teman baru.

“selamat ulang tahun Bunda,” kataku dan ayah bersamaan, “moga panjang umur ya
... baca selengkapnya di Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 komentar:

Followers

Copyright © 2013 blog pacitan. Bloggerized byOzynetwork converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top