WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS
SATU
Hujan lebat mendera kawasan Teluk Penanjung, Pangandaran. Angin dari laut bertiup kencang laksana hendak membongkar gugusan bukit-bukit karang. Awan hitam yang terus menggantung di udara membuat suasana menjadi gelap seperti .
"Dari arah timur teluk, di antara deru hujan dan hembusan angin kencang serta gelegar ombak terdengar derap kaki kuda yang sesekali dihantui oleh suara ringkikan keras. Tak selang berapa lama, dalam cuaca yang sangat buruk itu di kejauhan tampak seekor kuda betina hitam berlari seperti gila, melompat kesetanan dan meringkik tiada henti. Penunggangnya seorang pemuda bertubuh kokoh mencekal tali kekang erat-erat, berusaha mengendalikan binatang itu.
"Walet hitam!" si pemuda berseru menyebut nama kuda tunggangannya. "Apa yang terjadi denganmu! Tahan larimu! Kau hendak membunuhku?!" Dengan tangan kirinya pemuda ini berusaha mengelus leher tunggangannya agar binatang itu menjadi jinak. Namun hal itu tak bisa dilakukan karena kalau dia hanya memegang tali kekang kuda dengan satu tangan, tubuhnya pasti akan terlempar jatuh.
"Kuda gila!" Akhirnya keluar suara makian dari mulut pemuda
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 18 September 2017
Browse: Home
Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat
Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat
Randy Nurdiansyah | Senin, 18 September 201720.09 |Tags:
If you found this post helpful. Share, Subscribe or Read Related Articles.
Related posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
: .. lansung ke tkp gan langsung tonjok ja wkwkwkwkwk XD privasi adalah jaminan yg sngat penting buat user FB.Bahasa ndesonya seh ...
-
kok i so jenenge dadi aneh di ko tak" ha ha ha ha :D cepet gek tulis di bawah kotak ini paham gak !!! make your font writing ...
-
Ari Said Eksistensi di dunia maya ini bukan hanya milik bloger2, hacker atau para cracker yg selalu tampil di setiap sudut layar monitor...
-
Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya. Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu ter...
-
“Endraaa, mandi!” Emak memanggilku. Kutinggalkan lapangan. Itulah tempat bermainku dan kawan-kawan. Tidak luas sih, tapi cukuplah bagi kami ...
-
Di suatu pagi yang cerah Alina, Eka, Nani dan Rere pergi ke sungai untuk bermain air dan mencari ikan. Mereka adalah sahabat dari kecil. Kem...
-
Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan “Ya all...
-
Kepolosan anak kadang muncul sebagai pemikiran murni tanpa terdistorsi motif menang-kalah sebagaimana kita yang mengaku dewasa. Sore itu, ...
-
Di suatu hari saat musim gugur, seorang petani melihat seekor burung walet kecil berbaring telentang di tengah ladangnya. Petani itu berhen...
-
Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, ta...
Labels
- pacitan news (1)
- seputar internet (3)
- TRIK BLOG (6)
- trik crak (1)
- trik facebook (15)
- trik koneksi (4)
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.

0 komentar: